Iklan

Iklan

,

Iklan

Pasca Banjir di Lumajang, TNI dan Aparatur Bersihkan Area Pemukiman dari Material Banjir

20 Apr 2024, 19.44 WIB


Lumajang, transparansi.co.id– Pasca bencana banjir yang terjadi pada Kamis 18 April 2024 kemarin, personel gabungan dari Kodim 0821, Polres Lumajang, Yonif 527/BY dan aparatur pemerintah melaksanakan kerja bakti darurat bencana hidrometeorologi, melakukan pembersihan material lumpur dan sampah di pemukiman warga RW 007 dan RW 008 Kelurahan Rogotrunan, Kec/Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (20/4/2024).


Ps. Danramil 0821-01/Lumajang, Kapten Inf Yudhi Roosdewanto mengatakan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membantu masyarakat agar dapat mempercepat proses pembersihan material banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Asem yang terjadi beberapa hari kemarin.


Yudhi juga menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang dilakukan personel Koramil 0821-01/Lumajang berserta aparatur dan masyarakat setempat pasca terjadinya banjir tersebut.


“Ini adalah kelanjutan kegiatan pembersihan dengan melibatkan aparatur dan jajaran OPD (Organisasi Pemerintah Daerah, red), yang sebelumnya dilakukan personel Koramil dan aparatur serta masyarakat setempat, agar proses pembersihan dapat segera selesai,” katanya.


Selain itu, Yudi menyampaikan, bahwa tidak hanya hari ini saja, kegiatan serupa diagendakan akan terus dilaksanakan sampai 25 April 2024 mendatang dengan lokasi kegiatan di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang yang terdampak bencana. 


Dia berharap, menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari terakhir, masyarakat tetap tenang dan terus berkoordinasi dengan Babinsa maupun aparatur setempat, sehingga apabila terjadi hal yang tidak terduga dapat segera diambil tindakan untuk meminimalisir kerugian akibat bencana.


“Cuaca ekstrim sering terjadi beberapa hari terakhir, untuk itu masyarakat diharap tetap tenang dan waspada, serta selalu berkoordinasi dengan aparatur setempat, sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dapat segera diambil langkah tepat untuk meminimalisir kerugian yang dialami masyarakat,” harapnya.


(Karyawati)

Iklan