Lumajang, transparansi.co.id- Polres Lumajang bersama warga mengevakuasi korban pasangan suami istri yang meninggal akibat di terjang banjir lahar Semeru di Jembatan Mujur, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (19/4/2024).
Jasad kedua korban langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga.
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik SIK, melalui Kasubsi Pidm Sihumas Ipda Sugiarto SH mengatakan awalnya pasangan suami istri berboncengan mengendarai sepeda motor melintas di jembatan kali mujur, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro kemudian ambrol. Korban jatuh beserta motornya ke dasar sungai dan terbawa banjir lahar dingin Semeru.
"Kedua korban diketemukan oleh warga dengan kondisi meninggal dunia tertimbun material di aliran sungai Dusun Kebonjati, Desa Kloposawit," Ujar Ipda Sugiarto.
Dalam proses pencarian, warga awalnya menemukan motor milik korban dengan kondisi rusak akibat diterjang banjir lahar Semeru. Selang waktu 10 menit dalam pencarian, kemudian korban ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa yang berjarak 10 meter dari motor korban.
"Tidak butuh waktu lama warga juga menemukan istrinya bernama Ngatini dengan jarak 5 meter dari jasad suaminya," Ujar Lugito.
Kemudian korban dievakuasi warga dengan dibantu pihak kepolisian ke rumah korban untuk disemayamkan oleh pihak keluarga di desa setempat.
"Sebelumnya wilayah Candipuro diguyur hujan dengan intensitas tinggi mulai pagi hingga saat ini yang mengakibatkan debit air di daerah aliran sungai Mujur meningkat dan mengakibatkan rusaknya pondasi jembatan dan bendungan," terang Ipda Sugiarto
(Ningsih)
