Iklan

Iklan

,

Iklan

Alamat Pemenang Lelang Pembangunan Rumdin dan Mess Kejari Jember Diduga Abal-Abal dan Misterius

31 Okt 2023, 09.14 WIB

Penampakan alamat kantor CV Bhakti Yasa di jalan S Parman no 22 Jember (foto istimewa)


Jember, transparansi.co.id- Alamat kantor pemenang lelang pembangunan Rumdin dan Mess Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember diduga abal-abal. Ditengarai pemenang tender dengan nilai Rp 2,4 mempunyai alamat tidak jelas, Selasa (31/10/2023).



Dalam situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Jember, CV Bhakti Yasa merupakan perusahaan jasa konstruksi pemenang pembangunan rehabilitasi rumah dinas dan mess Kejaksaan Negeri Jember. Nilai anggaran yang dimenangkan senilai Rp2,4 miliar. 



Diketahui, proyek miliaran rupiah itu CV Jaya Wijaya Utama sebagai konsultan perencanaan dan CV Pena Konsultan sebagai konsultan pengawasnya.



Kantor pelaksana pekerjaan itu berada di Jalan S Parman 22 Jember. Namun saat didatangi, alamat itu bukanlah kantor perusahaan, melainkan sebuah warung makan.


Terpantau tidak ada tanda plang kantor kontruksi CV Bhakti Yasa terpampang di alamat tersebut.


Tim yang menuju ke sana tak mendapati aktifitas sebuah kantor kontraktor. Tak ada tanda-tanda sebuah perusahaan kontraktor. Yang terpajang hanya makanan dan es campur.


Tim pun di sana sempat mencoba menu es campur dengan harga Rp 10.000,-.


Seorang karyawan yang bekerja di sana mengatakan tak ada aktifitas kantor sama sekali.


Seorang karyawan di Jl. S Parman 22 mengatakan bukan kantor kontraktor, apalagi CV Bhakti Yasa. Ia mengatakan tak pernah tahu. Ia pun menjelaskan kalau disini jualan sudah lama.


"Saya bekerja disini sudah lama, ini warung biasa dan bukan kantor kontraktor. disini dulu disewa sebagai salon, disini bukan kantor kontraktor," terang karyawan tersebut sambil mengantarkan pesanan es campur dua porsi.


Penampakan kantor CV Jaya Wijaya Utama di Perumahan Kebonsari Indah no M- 7  Jember.


Sementara alamat Konsultan  Perencanaan.

Tim investigasi pun menyusuri alamat CV Jaya Wijaya Utama yang menjadi konsultan perencana. Tim Mendapati alamat di Perumahan Kebonsari Indah. Ternyata alamat itu hanya rumah kost dengan tanpa sebuah keterangan yang menunjukkan sebuah CV yang mempunyai perijinan lengkap. 


" Di sini Kos kosan mas bukan kantor," kata pemuda itu kepada awak media.


Penampakan kantor CV Pena Konsultan di Jember.


Konsultan Pengawas


Selanjutnya, tim investigasi menuju alamat CV Pena Konsultan. Di kantor itu menunjukkan banyak aktifitas, tetapi, tanpa ada plang nama CV Pena Konsultan terpampang di lokasi.


Anehnya, seorang karyawan tidak mengetahui pekerjaan yang sedang ditangani.


"Saya tidak tahu kalau di sana ada pekerjaan, yang penting kerja saya cuma gambar, saya tidak pernah ke lapangan, mungkin yang kesana beda tim," terang seorang karyawan yang bernama polo.


Ia meminta kepada awak media untuk menghubungi Direktur CV Pena Konsultan. Namun karyawan itu enggan memberikan nomor telepon sang Direktur berdalih harus minta izin terlebih dahulu.


" Kami tidak bisa kasih nomor telepon ke sampeyan dan harus minta izin terlebih dahulu. Tinggalkan nomor telepon sampeyan nanti biar ditelepon balik," tukasnya.


Hingga berita ini diterbitkan belum ada respon dari pihak rekanan, awak media akan melakukan upaya untuk konfirmasi dan klarifikasi ulang. (Tim)

Iklan