Iklan

Iklan

,

Iklan

BPBD Jember Meminta Masyarakat Optimalkan Langkah Preventif dalam Pencegahan Banjir

27 Mar 2024, 22.00 WIB

Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Jember pada 7 Februari 2024 lalu. (Foto: Media Center Pusdalops BPBD Jember)


JEMBER, transparansi.co.id -BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jember, Jawa Timur melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam upaya pencegahan banjir secara preventif.


Pasalnya, banjir tetap menjadi permasalahan yang kerap menghantui sejumlah daerah, dan hingga kini belum sepenuhnya teratasi.


Wakil Manajer Pusdalops BPBD Jember, Penta Satria, mengatakan penanganan banjir meliputi beberapa tahapan, mulai siaga banjir, saat banjir, dan pasca banjir.


"Kenali ancamannya, siapkan strateginya, kurangi risikonya, siap untuk selamat. Update informasi terkini tentang cuaca. Selalu cek inaRISK Personal dimanapun berada," kata Penta Satria, Rabu (27/3/2024).


Menurut data dari BPBD Jember, terdapat lima penyebab utama banjir, antara lain hujan deras, topografi tanah yang rendah, pendangkalan sungai, sistem drainase yang buruk, dan deforestasi.


Ketika banjir melanda, Penta Satria menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah guna menjaga keselamatan bersama.


Langkah-langkah yang dimaksud diantaranya:


- Pindah ke tempat yang lebih tinggi atau aman.

- Hindari melewati daerah banjir yang dalam atau berarus deras.

- Awasi anak-anak agar tidak bermain di air banjir tanpa pengawasan.

- Matikan listrik dan gas untuk menghindari risiko kebakaran atau kejutan listrik.

- Jauhi penggunaan peralatan listrik dalam kondisi tergenang air.

- Persiapkan perlengkapan darurat seperti makanan kering, air minum, dan obat-obatan.


Pasca banjir surut, Penta Satria juga mengimbau untuk mengambil langkah penting untuk dilakukan guna menjaga keselamatan, diantaranya:


- Periksa instalasi listrik sebelum digunakan kembali.

- Pastikan kesehatan keluarga terjaga jika terpapar air banjir atau lingkungan terkontaminasi.

- Periksa kerusakan pada bangunan, properti, dan infrastruktur lainnya.

- Hindari kontak dengan air banjir yang terkontaminasi.

- Bantu tetangga dan warga sekitar yang membutuhkan.


Untuk itu, Lanjut Petra Satria, guna mengurangi risiko banjir, masyarakat juga diminta untuk mengambil langkah-langkah preventif diantaranya:


- Perawatan sistem drainase di sekitar rumah dan lingkungan sekitarnya.

- Bersihkan saluran air, got, dan selokan secara berkala.

- Lindungi hutan dan vegetasi di sekitar sungai untuk menyerap air dan mencegah erosi.

- Hindari pembangunan di daerah rawan banjir seperti aliran sungai, lereng curam, dan daerah yang mudah tergenang.

- Sosialisasikan kesadaran lingkungan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tidak menyebabkan banjir.

- Pasang sistem peringatan dini banjir yang dapat memberikan informasi cepat kepada masyarakat.


Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui media sosial BPBD Jember:


Facebook: Bpbd Kabupaten Jember

Instagram: @bpbd_kab.jember

Kontak: 0812-5970-1797

(Subur)

Iklan