Iklan

Iklan

,

Iklan

Baut Pendam Pengaman Trotoar Nongol, Pelaksana Terkesan Hiraukan Keselamatan Pengguna Jalan

2 Nov 2023, 15.57 WIB

Bollard jalan trotoar dengan kondisi baut menongol di jalan Gajah Mada Jember (foto istimewa)


Jember, transparansi.co.id –  Jalur pejalan kaki atau trotoar di sekitar Jalan Gajah Mada Kabupaten Jember mengancam keselamatan pejalan kaki.


Pasalnya, dalam pemasangan bollard (Pengaman trotoar) angkur atau baut pendam menonjol hampir 5 Cm dan tidak aman untuk pejalan kaki.


Pihak pelaksana pekerjaan ditengarai tidak profesional dalam pengerjaan dan terkesan asal asalan.


Terpantau awak media di lokasi pemasangan bollard atau tiang kecil terlihat kondisi angkur banyak yang menonjol.




Seorang warga yang enggan namanya disebut, mengatakan bahwa pemasangan pengaman trotoar terkesan asal asalan tanpa menghiraukan keselamatan pejalan kaki.


Menurut dia, kondisi baut yang mendulang ke atas itu sangat berisiko bagi pejalan kaki. Semestinya angkur atau baut pendam yang terpasang di bagian bawah tiang pengaman trotoar itu rata.


" Harusnya kondisi baut rata, semestinya angkur (baut) yang menongol harus dipotong. Kalo tersandung kaki kemudian luka siapa yang bertanggungjawab" ujar pria itu kepada awak media di Jalan Gajah Mada Jember, pada Kamis, (2/11/2013).


Dia meminta pihak terkait segera menindaklanjuti permasalahan ini, mengingat, jalur pejalan kaki (trotoar) juga diperuntukkan untuk difabel.


" Masyarakat berharap jalur pedestrian yang telah dibangun aman, nyaman dan lancar untuk masyarakat umum dan difabel," tukasnya.



Diketahui bahwa proyek perbaikan trotoar senilai Rp6,5 miliar itu dikerjakan oleh CV FS Jaya Konstruksi dan CV Angling Dharma selaku konsultan pengawasnya. 


Sementara Direktur FS Jaya Kontruksi dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak merespon hingga berita ini diterbitkan. (ton)




Iklan