Iklan

Iklan

,

Iklan

Amankan Jalanya Pilkades Serentak, Polres Jember Kerahkan 600 Personil Gabungan

24 Sep 2023, 16.24 WIB

Foto: Wakapolres Jember Kompol Hendry Ibnu Indarto dalam apel 


Jember, transparansi.co.id - Polres Jember jajaran Polda Jatim siagakan 600 personil gabungan dalam rangka pengamanan pilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 25 September 2023 di enam desa di Kabupaten Jember.



Hal itu disampaikan oleh Wakapolres Jember Kompol Hendry Ibnu Indarto dalam rangka apel pergeseran pasukan di halaman Mako Polres Jember pada Minggu 24 September 2023.




Demokrasi tingkat desa ini akan dilakukan secara serentak pada Senin (25/9/2023). Dalam hari pelaksanaan Pilkades diwilayahnya, Polres Jember mengerahkan personil gabungan sebanyak 600 personil yang terdiri dari TNI Polri dan Linmas, yang meliputi pengamanan di enam desa lima Kecamatan di Kabupaten Jember.



Keenam desa tersebut diantaranya Desa Karangrejo Kecamatan Gumukmas, Desa Pace Kecamatan Silo, Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari, Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul dan Desa Padomasan serta Desa Sarimulyo Kecamatan Jombang.



Wakapolres Jember, Kompol Hendry Ibnu Indarto, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses Pilkades berlangsung.



"Kami telah melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi Pilkades serentak ini. Dengan mengerahkan 600 personil gabungan, kami yakin bisa menjaga situasi tetap kondusif," ungkap Kompol Hendry.



Pengamanan tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk pengawasan terhadap sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan Pilkades. Selain itu Polres Jember juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat yang akan menggunakan hak suaranya dalam Pilkades ini.


Dalam Pilkades ini, Ia berharap masyarakat di Kabupaten Jember dapat berpartisipasi dengan menjaga ketenangan dan kedamaian selama proses Pilkades serentak ini, sementara Polres Jember bersama personil gabungannya akan terus berupaya menjaga situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Demokrasi tingkat Desa yang dilakukan secara serentak tersebut.

 (Redaksi)

Iklan